Mengapa jakarta menjadi tujuan dari segala penjuru kota, apakah karena jakarta sebagai Ibukota atau induk dari kota kota lain di Indonesia? Dan apakah yang dilakukan para pendatang di Jakarta? Sejak kapan Jakarta menjadi kota yang majemuk? Jakarta menjadi kota majemuk seperti yang sekarang kita nikmati bersama ini rupanya sejak dulu kala. Sejak zaman Kerajaan Pajajaran, Kerajaan Taruma Negara, sejak masuknya Kerajaan Sriwijaya dan sejak Bangsa Portugis memberi nama BATAVIA.
Batavia atau BETAWI adalah kelompok etnis yang terbentuk dari perkawinan dgn etnis lain. Konon etnis yang pertama yaitu etnis Sunda lalu Jawa, Bali, Bugis, Sumbawa, Ambon, Melayu, Arab, Tionghoa, India dan juga Portugis.
Pada zaman dulu, orang Betawi memperkenalkan identitas berdasar lokalitas, contohnya orang Kemayoran, orang Senen dan atau orang Rawa belong nih.. Hehehe... Apa khabar bang?
Di Rawa belong, Kemanggisan dan sekitarnya itu dulunya banyak petani kembang, pembatik, pedagang dan yang menjadi guru pengajar juga ada.
Sementara itu di Kuningan banyak di jumpai peternakan sapi perah.
Di kemandoran yang tanahnya tak begitu subur, banyak lahir Bek, Mandor dan jagoan silat semisal ji'ih teman si Pitung.
Di Paseban banyak para pegawai kantoran sejak zaman Belanda. Dan bukan hanya itu! Yang punya kemampuan bersilat juga banyak, ada pula yg jadi guru, ustadz, pedagang dan lain lain yang dilakoni orang Betawi.
Warga Tebet yang umumnya adalah pindahan dari Senayan ketika Bung Karno membangun GANEFO. Entah terpaksa atau tidak, tapi demi memuluskan pembangunan Gelora Bung Karno di senayan untuk kemajuan Negara dibidang olahraga. Pada saat itu warga Betawi di Senayan eksodus ke wilayah Tebet dan sekitarnya.
Di Tebet barat juga ada sebuah masjid kuno yang masih mempertahankan keasliannya dengan tanpa menambah perlengkapan yang lazim digunakan pada masjid masjid sekarang.
Kesenian betawi yang kini masih ada seperti Rebana yang berasal dari Arab, Gambang kromong berasal dari Tionghoa, Keroncong tugu berasal dari Portugis, dan Tanjidor berasal dari Belanda. Ondel ondel dan Geplak dari mana asalnya?
Banyak hal yang positif dari Betawi, antara lain; jiwa sosial yang sangat tinggi walaupun terkadang terlalu berlebih dan cenderung tendensius dalam beberapa hal. Tetapi orang betawi juga sangat menghargai nilai nilai agama yang tercermin dari ajaran orang tua kepada anak anaknya. Orang betawi mampu menghormati, menghargai dan mempertahankan warisan budaya leluhurnya secara optimis.
Tokoh Betawi seperti M.H Thamrin, Ismail marzuki, Bang Benyamin s. Mandra, Malih, dll. Bpk Fauzi bowo juga tokoh Betawi yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dan bersama dengan menjelmanya Betawi menjadi Jakarta seperti sekarang ini adalah karena Pluralisme Betawi yang baik.
Oo... Pantas saja kita harus bangun dan jaga Jakarta bersama sama. emang dari sononya... Milik kita bersama, sodara'an ya kita!